Friday 30 April 2010

Penghuni Neraka Muslim Terakhir


Kisah orang terkaya terdahulu ( Sultan ) jadiin renungan dan bandingin dgn Riwayat ini :

Diriwayatkan oleh Muslim dari Abdullah bin Mas’ud bahwa Rasulullah bersabda, “Sesungguhnya aku tahu penghuni neraka yang terakhir keluar darinya, dan penghuni neraka yang terakhir masuk surga; yaitu seseorang yang keluar dari neraka dengan merangkak, lalu Allah berfirman, ‘Pergilah dan masuklah ke surga.’ Begitu masuk surga ia melihat seolah-olah surga sudah penuh. Karena itu, ia lalu kembali lagi dan berkata, ‘Ya Tuhanku, aku mendapati surga sudah penuh.’ Allah berfirman, ‘Pergilah dan masuklah ke surga, karena masih ada tempat untukmu seluas dunia atau bahkan sepuluh kali lipatnya.’ Ia berkata, ‘Apakah Engkau sedang mengolok-olok aku? Atau karena Engkau Yang Kuasa lalu Engkau menertawakan aku?’ (Aku [Abdullah bin Mas’ud] melihat Rasulullah SAW tersenyum sehingga tampak gigi depannya) Konon, ia penghuni surga yang paling rendah kedudukannya.”

Diriwayatkan oleh Muslim dari Abdullah bin Mas’ud bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Yang terakhir masuk surga ialah seseorang yang sesekali berjalan kaki, sesekali tertelungkup, dan sesekali dibakar api neraka sampai hangus. Setelah berhasil melewati neraka ia menoleh kebelakang, ‘Maha Memberkahi Allah yang berkenan menyelamatkan aku darimu, wahai neraka. Allah telah memberikan sesuatu yang tidak DiA berikan kepada siapa pun di antara seluruh makhluk yang pertama maupun yang terakhir.’ la diperlihatkan sebatang pohon lalu berkata, ‘Ya Tuhan, tolong dekatkan aku ke pohon itu. Aku ingin berteduh di bawah naungannya dan meminum airnya.’ Allah bertanya, ‘Wahai cucu Adam, seandainya Aku berikan pohon itu kepadamu, apakah kamu akan meminta kepada-Ku yang selainnya?' la menjawab, ‘Tidak, ya Tuhanku.' Ia lalu berjanji bahwa ia tidak akan meminta kepada Allah yang lain. Tetapi, Allah memakluminya karena ia sedang melihat sesuatu yang membuatnya merasa tidak sabar. Setelah didekatkan oleh Allah kepohon tersebut, ia pun berteduh dinaungannya dan meminum airnya.

Selanjutnya diperlihatkan kepadanya sebatang pohon yang lebih indah dari pohon yang pertama tadi. Melihat itu ia berkata, ‘Ya Tuhan, tolong dekatkan aku kepohon itu agar aku bisa meminum airnya dan berteduh di naungannya. Aku tidak akan meminta kepada-Mu yang lainnya.' Allah bertanya, ‘Wahai cucu Adam, seandaikanya Aku dekatkan kamu pada pohon itu apakah kamu akan meminta yang lainnya?’ Ia lalu berjanji lagi bahwa ia tidak akan meminta kepada-Nya yang lainnya. Tetapi, Allah memakluminya, karena ia sedang melihat sesuatu yang membuatnya merasa tidak sabar. Allah lalu mendekatkan ia ke pohon itu.

Begitu ia telah berada di dekat pohon tersebut, diperlihatkan lagi kepadanya sebatang pohon di depan pintu surga yang lebih indah daripada pohon yang pertama dan kedua tadi. la pun berkata seperti di atas, sehingga Allah mendekatkannya pada pohon tersebut. Setelah dekat, tiba-tiba ia mendengar suara-suara penghuni surga. Ia berkata, ‘Ya Tuhan, masukkan aku ke surga.' Allah bertanya, ‘Hai cucu Adam, apa yang membuat kamu berbuat seperti itu? Apakah kamu tidak senang kalau Aku beri kamu dunia dan yang sepertinya?' la menjawab, ‘Ya Tuhan, apakah Engkau sedang mengolok-olokku? Bukankah Engkau Tuhan seru sekalian alam?"'

Ibnu Mas'ud tertawa dan bertanya, "Apakah kalian tidak bertanya kenapa aku tersenyum?" Sahabat-sahabat yang lain pun bertanya, "Ya, kenapa Anda tersenyum?” la menjawab, "Karena aku melihat Rasulullah tersenyum." Mereka bertanya, ‘Lalu kenapa Anda tersenyum, wahai Rasulullah?" Beliau menjawab, "Karena Tuhanku seru sekalian alam juga tersenyum. Dia berfirman, Aku tidak mengolok-olokmu. Tetapi Aku Mahakuasa untuk mewujudkan apa saja yang Aku kehendaki."


Jangan Lupa Isi Komentar Ya...

No comments:

Post a Comment

POST COMMENT

Popular Posts