Friday 25 September 2015

Keajaiban Sedekah

Kita awali dengan sebuah kisah keajaiban sedekah. Kisah yang menunjukkan bagaimana Allah sangat menghargai amal hamba. Tuhan Yang Maha Mendengar tidak akan menyia-nyiakan kebaikan makhluk yang Dia ciptakan.
Tersebutlah seorang ibu solihah. Beliau memiliki seorang putra yang menjadi tulang punggung keluarga. Di rumahnya yang penuh keterbatasan, sang ibu menunggu kapan putranya pulang. Dia pergi melakukan safar yang jauh. Hingga sang ibu putus asa, sementara sisa makanan tinggal cukup beberapa hari.
Suatu hari sang ibu sedang bersiap untuk menyantap makan siangnya. Ketika beliau mengambil suapan pertama dan siap untuk dilahap, tiba-tiba di depan pintu ada pengemis yang meminta makanan. Beliaupun tidak jadi melanjutkan suapannya. Beliau menaruh suapannya dan menyerahkan satu porsi makanan itu ke pengemis. Sehari itu, sang ibu menahan lapar.
Ternyata selang beberapa hari, tibalah putranya yang lama dia nantikan. Mulailah dia bercerita tentang kejadian yang luar biasa kepada ibunya,
Ada kejadian luar biasa yang aku alami. Setelah beberapa hari saya melintasi jalur di daerah tertentu, tiba-tiba keluar seekor singa. Sehingga akupun memegang erat punggung keledai yang aku naiki. Namun singa itu menyerang keledai. Dan kuku singa itu telah mengoyak jaket yang aku bawa, baju dan jubahku. Ketika cakarnya menghantam badanku, saya tercengang dan hampir hilang ingatan. Singa inipun membawaku dan menyeretku ke belukar yang tidak jauh. Dia bersiap untuk mengoyakku.
Tiba-tiba saya melihat orang berbadan besar, wajah dan bajunya putih, datang dan langsung memegang singa tanpa senjata. Dia naik dan pergi menghilang.
Ketika itu, orang besar tadi mengatakan: ‘Berdirilah wahai singa, satu suapan dengan satu suapan.’ Singa itupun berdiri dan lari meninggalkanku.
Akupun mencari lelaki itu, dan aku tidak berhasil menemukannya. Saya duduk menenangkan diri di tempat itu dan kembali mengambil bekal makananku. Akupun memperhatikan badanku, ternyata tidak ada satupun yang terluka. Kulanjutkan perjalanan, hingga aku bisa menyusul rombongan. Mereka sangat terheran melihat kejadian yang kualami. Namun saya kebingungan, apa makna ‘satu suapan dengan satu suapan.’
Mendengar ini, sang ibu memahami. Karena kejadian itu bersamaan dengan peristiwa saat beliau memberikan sedekah makanan. Beliau tidak sempat menelan satu suap, dan diberikan kepada orang yang membutuhkan. Dengan itu, Allah selamatkan anaknya dari ‘suap’ singa.
[Kisah ini disebutkan oleh At-Tanuji dalam kitab: Al-Faraj ba’da As-Syiddah]

Kata Guru Sedekah Ustad Yusuf Mansur, "GANTIAN" Sama Allah

uym 15 



Kita lama banget ganti motor ke mobil, sebab ga mau gantian sama Allah. Gantian sama Allah. Kasih Allah. Tar Allah kasih mobil.

Mobil kijang ‘95, sampai sekarang tetep dipake. Gantian sama Allah. Tar Allah ganti mobil yang lebih baru, jangan dipegangin aja…

Punya rumah kecil. Kalo gantian sama Allah, dikasih ke Allah, ngalah, ngontrak dulu. Tar Allah ganti
yang lebih luas, lebih baik.

Dari ga punya, Ibrahim berdoa agar diberi anak. Setelah punya, setelah gedean dikit, diminta sama Allah…

Allah berfirman lewat mimpi kepada Ibrahim ra untuk menyembelih anaknya, Ismail, sebagai persembahan untuk-Nya. Ujian datang…

Dulu ga punya, kemudian dikasih. Sempet menikmati sekian tahun Ismail bayi sampe kanak-kanak. Sekarang diminta Yang Punya, Yang Ngasih.

Hebatnya, anaknya sabar, ikhlas, nerima, berani pula. Begitu juga ibunya, Siti Hajar. Istri dari Nabiyallah Ibrahim.

Semua sepakat. Lalu dijawablah seruan Allah. Diproseslah penyembelihan Ismail. Belum sampe tersembelih, diganti Allah sama Gibas.

Peristiwa itu jadi peristiwa Idul Kurban, syariat kurban. Manasiknya, jadi manasik haji.

Habis ngasih Ismail, Ibrahim kemudian dapat satu anak tambahan, yakni Ishak. Subhaanallaah…

Kalo punya sepeda, motor, punya mobil, punya rumah, gantian makenya sama yang ngasih… Sedekahin…

Termasuk cincin kawin… Cukuplah sekian bulan, sekian tahun, dipakai. Gantianlah sama Allah… Supaya bertambah-tambah juga rezekinya.


Ketika Anda Divonis untuk Caesar Saat Melahirkan, "Bujuk"-lah Bayi Anda untuk Lahir Normal dengan Cara Ini

Sering kali kehamilan menyebabkan seorang wanita mengalami stres. Stres itu bisa terjadi karena ia merasa tidak memiliki ilmu yang cukup untuk menjadi ibu atau bisa jadi ia stres ketika akan menghadapi persalinan.

Apalagi jika dokter telah memperkirakan tanggal kelahiran bayi, dan Anda tidak kunjung menampakkan seperti tanda yang akan melahirkan. Hal ini dapat membuat ibu semakin tidak tenang. Jika hal tersebut terjadi sebaiknya anda melakukan cara yang dapat merangsang persalinan anda agar cepat tiba.

Berikut adalah cara-cara sederhana yang dapat anda lakukan dikutip dari bidanku.com :

1. Lakukan kegiatan berjalan kaki dengan santai.

Cara yang paling mudah dan juga murah untuk dapat merangsang bayi supaya cepat lahir ialah dengan berjalan kaki dengan teratur ketika menjelang persalinan. Ketika berjalan atur posisi tubuh dengan benar, tubuh tetap tegak, dan tidak terlalu condong ke arah belakang. Jalan kaki merupakan cara yang paling umum serta alami untuk membantu mendorong persalinan.

2. Hubungan intim bersama suami.

Cairan yang dihasilkan seorang pria mengandung prostaglandins yang dapat membantu leher rahim menjadi lunak juga siap untuk segera membuka. Kandungan yang terkandung dalam sperma juga dapat membantu merangsang munculnya kontraksi pada rahim serta membuat leher rahim melemas.

3. Melakukan stimulasi pada puting payudara.

Melakukan kegiatan stimulasi pada putting payudara ini juga dikatakan dapat melepaskan oksitosin yang bisa merangsang rahim untuk berkontraksi. Kegiatan ini juga bisa anda lakukan sendiri atau meminta bantuan suami anda. Namun sebaiknya kegiatan ini tidak dilakukan dengan berlebihan sebab bisa mengakibatkan kontraksi yang sangat panjang, kuat serta mengganggu aliran darah pada janin. Lakukan kegiatan ini dengan fokus pada salah satu payudara terlebih dulu selama kurang lebih lima menit.

4. Lakukan Birthing Balls.

Birthing balls ini sangat berguna untuk menbantu bayi yang ada di dalam rahim bergerak. Anda dapat melakukannya dengan duduk pada bola yang sangat lentur serta lembut sambil anda menggerakan tubuh anda. Gerakan tubuh anda dapat mendorong bayi beralih pada posisi yang sangat baik.

5. Menghilangkan perasaan cemas di dalam diri anda.

Rasa cemas yang semakin besar ketika menjelang persalinan menjadi hal yang wajar. Untuk mengurangi kecemasan yang anda rasakan anda dapat membaginya dengan mendiskusikan kecemasan anda bersama suami anda, ataupun dokter. Rancanglah beberapa kegiatan yang dapat membuat anda menjadi semakin rileks.

6. Mengikuti senam hamil. Lakukan dengan rutin senam hamil dengan di bimbing oleh instruktur yang ahli.  

Manfaat dari senam hamil sendiri yaitu untuk membantu dalam melemaskan daerah pada jalan lahir bayi, membuat lancar penurunan pada bagian bawah bayi menuju jalan lahir, membantu kontraksi rahim agar lebih efektif serta membantu proses persalinan menjadi lebih lancar dan juga mudah.

7. Melakukan pijat refleksi. 

Pijat refleksi ini selain dapat menyeimbangkan sistem dalam tubuh anda, ini juga bisa merangsang untuk menuju proses persalinan. Ada baiknya tindakan seperti ini dilakukan atas pengawasan dokter pribadi anda yang mengetahui tentang teknik pijat refleksi.

Dengan demikian bagi anda yang ingin merangsang janin lahir secara alami sebaiknya dapat mengelola diri dalam mempersiapkan persalinan, baik secara fisik maupun mental. Sehingga proses persalinan dapat berjalan dengan lancar, apalagi bagi anda yang menginginkan persalinan secara normal.

Menabung 5 Tahun, Tukang Becak Akhirnya Bisa Berkurban Sapi

Menabung 5 Tahun, Tukang Becak Akhirnya Bisa Berkurban Sapi 

 Bambang Menyerahkan Sapi (yusufmansur.com)

"Saya orang miskin, masih bisa kurban," kata Bambang.
Tak perlu menunggu kaya raya untuk berkurban. Dengan penghasilan pas-pasan, jika bersungguh-sungguh, seseorang bisa membeli binatang kurban.
Lihatlah perjuangan Bambang. Penarik becak asal Pasuruan, Jawa Timur. Meski penghasilannya tak banyak, dia mampu membeli sapi seharga Rp13 juta untuk berkurban pada Idul Adha tahun ini.
Alhamduillah, kulo tiyang mboten gadah, tesih saget kurban (Saya orang miskin, masih bisa kurban),” kata Bambang sebagaimana dikutip Dream dari laman yusufmansur.com, Senin 21 September 2015.

Sapi kurban itu telah diserahkan ke pengurus masjid di lingkungannya. Menurut Bambang, sapi itu dia beli dengan uang hasil jerih payah menarik becak lebih dari 5 tahun.
Saban hari, Bambang berangkat narik becak sekitar pukul 06.00 pagi sampai pukul 12.00. Dalam satu hari, biasanya dia mendapat hasil Rp20 ribu hingga Rp50 ribu.

“Ya kadang Rp20.000, kalau pas ramai bisa Rp50.000,” tutur Bambang. Dia mengaku punya dua pelanggan tetap, yaitu seorang pelajar SDN Pakuncen dan SMPN 5 Pasuruan.
Hasil menarik becak itu dia tabung sebagian. Uang-uang itu disimpan di kotak penyimpanan yang berada di bawah jok becak miliknya. Selain hasil menarik becak, uang untuk membeli sapi kurban itu juga datang dari sang istri, Mahmuda (46), yang bekerja sebagai tukang pijat. 

Sumber : dream.co.id
 
 

Tips Mendidik Anak Ala Ustad Yusuf Mansyur

1. Jika melihat anakmu menangis, jangan buang waktu untuk mendiamkannya. Coba tunjuk burung atau awan di atas langit agar ia melihatnya, ia akan terdiam. Karena psikologis manusia saat menangis, adalah menunduk.
.
2. Jika ingin anak-anakmu berhenti bermain, jangan berkata: "Ayo, sudah mainnya, stop sekarang!". Tapi katakan kepada mereka: "Mainnya 5 menit lagi yaaa". Kemudian ingatkan kembali: "Dua menit lagi yaaa". Kemudian barulah katakan: "Ayo, waktu main sudah habis". Mereka akan berhenti bermain.
.
3. Jika engkau berada di hadapan sekumpulan anak-anak dalam sebuah tempat, yang mereka berisik dan gaduh, dan engkau ingin memperingatkan mereka, maka katakanlah: "Ayoo.. Siapa yang mau mendengar cerita saya, angkat tangannya..". Salah seorang akan mengangkat tangan, kemudian disusul dengan anak-anak yang lain, dan semuanya akan diam.
.
4. Katakan kepada anak-anak menjelang tidur: "Ayo tidur sayang.. besok pagi kan kita sholat subuh", maka perhatian mereka akan selalu ke akhirat. Jangan berkata: "Ayo tidur, besok kan sekolah", akhirnya mereka tidak sholat subuh karena perhatiannya adalah dunia.
.
5. Nikmati masa kecil anak-anakmu, karena waktu akan berlalu sangat cepat. Kepolosan dan kekanak-kanakan mereka tidak akan lama, ia akan menjadi kenangan. Bermainlah bersama mereka, tertawalah bersama mereka, becandalah bersama mereka. Jadilah anak kecil saat bersama mereka, ajarkan mereka dengan cara yang menyenangkan sambil bermain.
.
6. Tinggalkan HP sesaat kalau bisa, dan matikan juga TV. Jika ada teman yang menelpon, katakan: "Maaf saaay, saat ini aku sedang sibuk mendampingi anak-anak".
Semua ini tidak menyebabkan jatuhnya wibawamu, atau hilangnya kepribadianmu. Orang yang bijaksana tahu bagaimana cara menyeimbangkan segala sesuatu dan menguasai pendidikan anak.
.
Selain itu, jangan lupa berdoa dan bermohon kepada Allah, agar anak-anak kita menjadi perhiasan yang menyenangkan, baik di dunia maupun di akhirat.
.
Subhanallah...
Terima kasih sudah share, semoga semakin banyak yang mendapatkan kebaikan dan manfaat.

POST COMMENT

Popular Posts