Friday, 25 September 2015

Menabung 5 Tahun, Tukang Becak Akhirnya Bisa Berkurban Sapi

Menabung 5 Tahun, Tukang Becak Akhirnya Bisa Berkurban Sapi 

 Bambang Menyerahkan Sapi (yusufmansur.com)

"Saya orang miskin, masih bisa kurban," kata Bambang.
Tak perlu menunggu kaya raya untuk berkurban. Dengan penghasilan pas-pasan, jika bersungguh-sungguh, seseorang bisa membeli binatang kurban.
Lihatlah perjuangan Bambang. Penarik becak asal Pasuruan, Jawa Timur. Meski penghasilannya tak banyak, dia mampu membeli sapi seharga Rp13 juta untuk berkurban pada Idul Adha tahun ini.
Alhamduillah, kulo tiyang mboten gadah, tesih saget kurban (Saya orang miskin, masih bisa kurban),” kata Bambang sebagaimana dikutip Dream dari laman yusufmansur.com, Senin 21 September 2015.

Sapi kurban itu telah diserahkan ke pengurus masjid di lingkungannya. Menurut Bambang, sapi itu dia beli dengan uang hasil jerih payah menarik becak lebih dari 5 tahun.
Saban hari, Bambang berangkat narik becak sekitar pukul 06.00 pagi sampai pukul 12.00. Dalam satu hari, biasanya dia mendapat hasil Rp20 ribu hingga Rp50 ribu.

“Ya kadang Rp20.000, kalau pas ramai bisa Rp50.000,” tutur Bambang. Dia mengaku punya dua pelanggan tetap, yaitu seorang pelajar SDN Pakuncen dan SMPN 5 Pasuruan.
Hasil menarik becak itu dia tabung sebagian. Uang-uang itu disimpan di kotak penyimpanan yang berada di bawah jok becak miliknya. Selain hasil menarik becak, uang untuk membeli sapi kurban itu juga datang dari sang istri, Mahmuda (46), yang bekerja sebagai tukang pijat. 

Sumber : dream.co.id
 
 

No comments:

Post a Comment

POST COMMENT

Popular Posts