"Sedekah itu seikhlasnya" kalimat itu biasanya yang saya gunakan kalo diminta sumbangan.
"Maksudnya seikhlasnya apa sih pak" tanya temen saya,
"kalo ada uang ya ngasih kalo gak ada uang ya jangan dipaksakan", jawab saya.
"sering sedekah?" tanya temen saya,
"ya karena jarang punya uang ya jarang", jawab saya.
"Lagian juga kalo punya uang kalo ngasihnya gak ikhlas percuma aja gak ada pahalanya", saya nambahin.
Lain waktu, "Pak ada mobil keliling yang suka minta sumbangan tuh di depan rumah", kata anak saya,
"Bilangin gak ada", jawab saya. "Belum tentu dananya juga bener disalurkan jangan2 dipake sendiri, daripada ngasihnya gak ikhlas mendingan gak usah aja" kata hati saya.
Lain waktu lagi, "Pak nih ada edaran dari Panitia Pembangunan Mesjid di kompleks Bapak diminta jadi donatur untuk pembangunan Mesjid", kata istri saya.
"Males ah, nyumbang pake diumumin segala, itu riya namanya nanti gak ikhlas jadinya", jawab saya.
Kata "ikhlas" menjadi senjata pamungkas saya sebagai tameng untuk tidak memberi. Percuma memberi kalo gak ikhlas, dan sialnya ikhlas itu lama banget datangnya ke diri saya sehingga bertahun tahun saya menjadi orang yang jarang memberi.
Untuk bersedekah sebenarnya gak usah nunggu ikhlas dulu, lakukan aja sesering mungkin. Bisa saja dalam 10 kali kita bersedekah yang 6 tidak ikhlas awalnya tapi masih lumayan ada 4 yang ikhlas. Dan kalo sering bersedekah lama2 akan jadi kebiasaan sehingga Nilai ikhlasnya sudah lebih banyak lagi yang pada akhirnya nanti bersedekah itu sudah menjadi kebiasaan sehari2.
Kalo bersedekah ada unsur riya juga lakukan aja, toh yang rugi diri kita sendiri kalo yang menerima sih masih bisa merasakan kebahagian. Lumayan masih tidak merugikan orang lain.
Semua kegiatan yang baik memang awalnya harus dipaksa dulu sambil jalan diharapkan kesadaran mulai muncul.
Coba simak; Sholat itu harus khusyu, memang kalo gak khusyu gak usah sholat? Puasa itu harus bisa menjaga hawa nafsu, memang kalo gak bisa menjaga hawa nafsu gak usah puasa?
Bukannya lebih baik; Sholat aja dulu nanti juga lama2 bisa khusyu Puasa aja dulu nanti juga lama2 bisa menahan hawa nafsu Sedekah aja dulu nanti juga lama2 bisa ikhlas…..
Jadi untuk bersedekah ternyata gak usah nunggu ikhlas dulu yang penting lakukan saja jangan dipikir jangan dihitung……Just Action !!!
"Kebanyakan orang ketika bersedekah atau beramal berkata sedekah harus ikhlas, padahal itu cuma alasan aja supaya jumlah yg dikeluarkan kecil.." lanjut guru saya.
"Berapa jumlah yg biasa kita keluarkan untuk sedekah..? 10rb / 20rb / 50rb / 100rb..?" tanya guru saya
"coba kamu amal 500rb mau ga..?"
saya cuma bisa bilang "wah berat pak" sambil cengengesan..
"menurut kamu lebih baik mana 50rb ikhlas atau 500rb tidak ikhlas" tanyanya
"yg 50rb pak" jawab saya
"kenapa..?" lanjutnya
"ya yang penting kan ikhlas pak, daripada banyak tapi ga ikhlas nanti malah ga diterima sedekahnya.." kata saya
"itu lebih baik jika dihitung dari sisi kamu atau lebih baik di hitung dari sisi orang yg menerima dan membutuhkan..?"
saya pun diam merenungkan kata-kata guru saya
"banyak orang beralasan beramal itu biar sedikit yg penting ikhlas, menurut saya itu sedekah yg paling egois, untuk amal aja dia masih mikir egonya sendiri, ikhlasnya sendiri, bukannya memikirkan manfaat dan sedekahnya untuk orang lain.." kata guru saya.
mulai saat itu saya jadi gemar beramal.. heheheh..
kawan - kawan pasti pernah ya merasakan nikmatnya memberi..
memang kenikmatan batin sejati itu ketika kita memberi bukan ketika menerima,
dan kenyataannya berapapun amal kita pasti akan di balas 10X sesuai dengan jumlah amal kita
jadi tidak masalah kalau kita beramal 100rb berharap dapat 500rb atau 1jt,
memang awalnya kita akan seperti itu,, merasa tidak ikhlas,, karena belum terbiasa mengeluarkan jumlah besar..
namun lama kelamaan akan biasa, karena sudah jadi rutinitas jadi tidak terasa berat lagi.. :)
klo amalnya 10rb,, ya jangan beharap dapat 1jt,, pamali namanya hahahah..
orang - orang kaya di dunia rata - rata gemar beramal ya ternyata,
Carlos slim helu - mendirikan yayasan carlos slim foundation untuk kesehatan dan anak - anak
Bill Gates - memberikan USD 40jt ke yayasan filantropi indonesia 2014 lalu
Oprah winfrey - memberikan USD10jt ke yayasan kanker dunia
Mark Zuckerberg - memberikan USD 20jt ke filantropi dunia
jadi sebenarnya kunci kekayaan mereka itu disitu ya,,
gemar beramal..
yuk sedekah, biar kita tambah kaya.. :)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
POST COMMENT
Popular Posts
-
Hai orang-orang beriman, apabila diseru untuk menunaikan shalat pada hari Jum’at, maka bersegeralah kamu kepada mengingat Allah dan tin...
-
Pernah tidak sobat terganggu dengan adanya kucing liar yang datang mendekati kita? Seringkali kucing-kucing liar masuk ke dalam rumah d...
-
Alhamdulillah sudah hari Jumat lagi... Hari Jumat merupakan hari yang paling utama dari semua hari dalam sepekan. Dia adalah hari yan...
-
"Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. Dan berik...
-
Dari Gambar diatas mari kita jabarkan seperti ini : Bagi Karyawan (Swasta/PNS) atau Pengusaha Tambahkan amalan Ibadahnya dengan Sha...
-
Rasulullah Pingsan dan Menangis Saat Mendengarkan Jibril Mengisahkan Pintu Neraka... Yazid Ar raqqasyi dari Anas bin Malik ra. berkata: ...
-
Termasuk kunci-kunci rizki adalah memberi nafkah kepada orang yang sepenuhnya menuntut ilmu syari’at (agama). Dalil yang menunjukkan hal ini...
-
Bismillahirohmanirohim... Para Pembaca yang di Rakhmati Allah... InsyaAllah... Pernah dan sering kita denger ungkapan "Surga...
-
Kaget juga ketika membaca berita pagi ini di detik.com. Seorang perempuan misterius membagi-bagikan uang ke beberapa pedagang di pasar s...
-
Sudah Sekian Lama, Saya ngga Ngeposting Tentang Keutamaan dan Keajaiban dari Sedekah, karena kesibukan yg luar Biasa... Bismillahir-Rahm...
No comments:
Post a Comment